Kamis, 12 Februari 2009

Jahe, Pengusir Dingin Berkhasiat


Jahe, Pengusir Dingin Berkhasiat

HANGAT: Kandungan kimia dalam jahe dapat menghasilkan rasa hangat bagi tubuh serta membantu jantung memompa darah lebih ringan sehingga tekanan darah stabil.

Udara dingin akibat guyuran hujan berhari-hari, tak lengkap tanpa minuman hangat. Lebih tepat jika Anda memilih minuman yang berkhasiat bagi kesehatan.

Wedang jahe tampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk cuaca dingin saat hujan. Selain untuk menghangatkan badan, berbagai penyakit yang menerjang saat musim hujan seperti flu, masuk angin dan sakit kepala hingga mabuk dalam perjalanan bisa dituntaskan dengan jahe. Penyakit-penyakit yang diakibatkan kacaunya kerja jantung juga dapat diobati dengan jahe.

Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Rasa hangat yang dihasilkan ketika mengonsumsi jahe dapat membantu jantung memompa darah lebih ringan sehingga tekanan darah menjadi turun. Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh.

Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim itu membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.

Pengelola Taman Apotik Hidup Taman Mini Indonesia Indah, Titin Khristantina mengatakan Jahe adalah obat paling mujarab untuk masuk angin. "Hampir semua jamu untuk masuk angin atau tolak angin berbahan baku jahe. Rasa hangat setelah minum air jahe dapat membantu tubuh berkeringat dan mengeluarkan angin," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Penelitian menunjukkan, jahe sangat efektif menurunkan metoklopamid senyawa penginduksi mual dan muntah. Tak heran kalau banyak orang yang mabuk perjalanan mengemut permen jahe atau minum wedang jahe. Selain itu jahe juga dapat meringankan keran perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Dengan begitu jahe dapat membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe juga dipercaya sebagai pereda nyeri dan dapat meredakan nyeri rematik.

  • Mencret dan Muntah-muntah.

Jahe secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya, 1 gelas santan kelapa, 1 sendok teh minyak kayu putih. Semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis), kemudian dicampur dengan santan kelapa dan minyak kayu putih sampai merata. Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok

  • Batuk.

Ambil 4 cm jahe, 1/2 sdt adas, 4 cm kayu manis, 6 buah cengkeh, 3/4 gelas gula merah iris. jahe dibakar sebentar, lalu dikupas dan dimemarkan. Rebus jahe dan bahan-bahan lain dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Angkat ramuan, saring. Minum setelah dingin 3x sehari seukuran 4 sendok makan. Untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, 3x sehari ukuran 2 sendok makan.

  • Reumatik dan Encok.
Rimpang jahe secukupnya dibakar, kemudian dicuci bersih dan diparut, selanjutnya ditempelkan pada bagian yang sakit dan dilakukan secara teratur sampai sembuh.

Tidak ada komentar: