Jumat, 25 Juli 2008

MENGKUDU (Morinda citrifolia L.)

Tanaman ini termasuk familia Rubiaceae.

Kandungan : metil asetil ester, seyawa moridon, senyawa soranjidiol.

Nama lain : pace.

Kegunaan :

Hipertensi. 2 buah mengkudu dibuang bijinya, parut; sebuah mentimun parut dan peras. Tuangkan air mentimun ke ramuan mengkudu, beri gula aren dan 2 gelas air panas, saring. Untuk diminum 3 kali sehari. (4)

Cacing gelang. 2 buah mengkudu masak dicuci, parut, beri sesendok makan garam, peras dengan kain. Untuk diminum 3 kali sehari. (4)

Melancarkan air seni. 2 buah mengkudu masak dicuci, parut, beri sesendok makan garam, peras dengan kain. Untuk diminum 3 kali sehari. (4)

Batuk. 2 buah mengkudu masak dicuci, parut, peras, beri gula batu dan sedikit air perasan air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari. (4)

Diabetes. Beberapa helai daun mengkudu dicuci, rebus sampai matang. Makan sebagai lalap. (4)

Radang usus. 2 buah mengkudu matang dicuci, lumatkan, peras, beri madu. Minum 2 kali sehari. (4)

Diare pada anak. 2 helai daun mengkudu dicuci, olesi minyak goreng, garang di atas api sampai layu. Tempelkan sehelai di perut, sehelai di punggung, bebat dengan gurita. (4)

Kulit bersisik. 1 buah mengkudu masak diremas lalu digosokkan pada kulit yang bersisik, diamkan 15 menit, lalu dicuci dengan air hangat. (4)

Hepatitis. 2 buah mengkudu masak diparut, peras, campur dengan gula batu. Minum 2 kali sehari. (4)

Eksem. Cuci 1 buah mengkudu, sedikit kulit pohon mengkudu, akar mengkudu lalu rebus bersama, dinginkan, lalu pakai untuk mencuci eksem. (4)

Ketombe. 2-3 buah mengkudu matang dilumatkan, beri air, peras, airnya dipakai untuk keramas. Biarkan selama 5 menit, bilas dengan air. Gunakan shampoo untuk menghilangkan baunya. (4)

Encok, pegal linu. 5 helai daun mengkudu yang besar dicuci, olesi dengan minyak kelapa, garang di atas api sampai layu, panas-panas ditempelkan ke bagian yang sakit. (4)

Masuk angin. Rebus 1 buah mengkudu, sepotong rimpang lengkuas dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Untuk diminum 2 kali sehari. (4)

Radang tenggrorokan dan amandel. Beberapa helai daun mengkudu dicuci, rebus sampai matangd. Makan sebagai lalap. Namun setiap setengah jam sekali berkumur dengan air ramuan. (4)



SUMBER :

Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya, 1999.

Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.

Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.

Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.

Ternyata Mangga Menyembuhkan

BUAH mangga atau pelem (Mangifera Indica) tergolong jenis buah-buahan yang sangat diakrabi masyarakat. Hal yang wajar, karena Indonesia termasuk negara yang memiliki beragam jenis mangga. Pohon mangga bisa mencapai ketinggian 5-10 meter. Buahnya, seperti diketahui berbentuk bulat telur dengan panjang 80-150 m dan diameter 50-90 mm.
ImageMangga yang masih mentah warnanya hijau tua atau hijau kekuningan. Biasanya buah mangga matang pada musim panas dan ditandai dengan warna kulitnya yang kekuningan. Daging buah mangga mengandung banyak air, berbau harum dan manis. Dalam penelitian yang dilakukan, mangga berkhasiat mengatur arus energi vital, meredakan batuk dan memperkuat limpa. Rasa daging bijinya manis agak pahit, sifatnya tidak panas maupun dingin. Daging biji ini dapat menggerakkan energi vital, membantu sirkulasi darah dan meredakan rasa sakit.

Buah mangga banyak mengandung karbohidrat, glukosa, mangiferin, minyak-minyak volatif, asam organik, vitamin A, B1, B2, C. Ekstrak buah mentah dan ekstrak kulit batang, batang dan daun memiliki khasiat antibiotik.

Di India, biji mangga juga dimanfaatkan sebagai pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dimakan dan dimasak untuk sayuran. Bunga atau kulit kayu yang kering dan perebusan biji mangga digunakan sebagai obat pengelat (astringent) dalam pengobatan tradisional. Berikut ini beberapa ramuan dari mangga untuk mengatasi beberapa penyakit.

Untuk Peradangan kulit: Ambil 150 gram kulit buah mangga, lalu didihkan dalam air secukupnya. Gunakan air rebusan ini selagi hangat untuk mencuci bagian yang sakit 3 kali sehari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati eksim.)

Untuk mengatasi Asma: Ambil satu buah mangga segar. Buang bijinya. Setelah itu, makanlah mangga tadi sekaligus bersama kulitnya. Lakukan pengobatan 3 kali sehari, setiap hari. (Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengobati batuk.)

Untuk mengatasi Busung air: Gunakan 15 gram kulit mangga dan 30 gram daging biji dari batu buah. Kukus dan berikan pada penderita. Lakukan pengobatan 1 kali sehari.

Nah, selain enak, mangga pun dapat menjaga kesehatan Anda. (Suara Merdeka CyberNews)

Jambu Biji

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;

Pemanfaatan :

1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

2. Maag
Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
disaring untuk diambil airnya
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

5. Masuk Angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
bayi.

8. Sariawan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
kemudian disaring untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

9. Sakit Kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
jambu biji.
Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
Cara membuat: dikunyah sampai lembut
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
tidak mengelurkan darah terus menerus.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram

Sumber : IPTEKNET

BAWANG MERAH(Allium cepa L)

Disebut juga: Brambang; Bawang beureum; dasun merah

Bagian tanaman yang digunakan: Umbi lapis
Kandungan kimia: Minyak atsiri; sikloaliin; metilaliin; dihidroaliin; flavonglikosida; kuersetin; saponin; peptida; fitohormon; vitamin; zat pati
Khasiat: Bakterisid; ekspektoran; diuretik

Resep tradisional:

Batuk:
Umbi bawang merah 4 g; Daun poko 4 g; Daun sembung 3 g; Daun pegagan 4 g; Buah adas 2 g; Air 125 ml, Dipipis, dibuat pil atau direbus, Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml, dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir, pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.

Kencing manis:
Umbi bawang merah (dirajang) 4 g; Buah buncis (dirajang) 15 g; Daun salam (dirajang) 120 ml, Direbus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Demam:

Umbi bawang merah (potong tipis) secukupnya; Minyak kelapa secukupnya; Minyak kayu putih secukupnya, Diremas-remas, Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam.

KHASIAT PEPAYA

Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat, kecantikan mau- pun sebagai pakan ternak. Khasiat buah pepaya telah dibahas dalam artikel (1) sebelumnya. Berikut adalah dosis pemakaian dan penggunaan pepaya sebagai obat.

Untuk pemakaian luar, caranya pepaya direbus lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit, atau getah dioleskan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam, gunakan 30-60 gram bahan segar yang direbus atau dihaluskan menjadi jus.

Gunakan untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit serangga. Caranya, buah pepaya muda dipotong ujungnya lalu ambil getahnya dengan menggunakan kapas, lalu oleskan pada bagian kulit yang sakit. Buah pepaya mengkal diblender atau dihaluskan, lalu airnya dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin.

Mengatasi ubanan sebelum waktunya. Caranya, gunakan 30 gram biji pepaya yang telah matang disangrai kemudian dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa, aduk rata lalu dioleskan pada rambut hingga merata. Biarkan selama 1-2 jam setelah itu bersihkan. Lakukan 1 kali seminggu.

Untuk melancarkan ASI. Gunakan 30 gram daun pepaya diremas-remas, lalu diletakan di atas api hingga daun menjadi layu, dan tempelkan daun pepaya selagi hangat di sekeliling payudara, kecuali bagian putingnya.

Pada penderita luka bakar, gunakan getah pepaya muda dioleskan pada luka bakar, atau pepaya muda dihaluskan kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit (dikompres).

Untuk mengobati jerawat, gunakan 30 gram daun pepaya yang sudah tua dijemur sebentar kemudian dihaluskan tambahkan 30 cc air, kemudian gunakan sebagai masker pada bulit yang berjerawat. Getah pohon pepaya muda dioleskan pada kulit yang berjerawat. Lakukan seacra rutin hingga jerawat kering. Hindari terkena mata.

Pada pasien rematik, gunakan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng china, 30 gram daun sirih segar, 5 buah cabai rawit, semuanya dihaluskan lalu direndam dalam alkohol 75 persen selama 7 hari, kemudian diperas dan disaring. Airnya digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Atau gunakan 1/2 sendok teh getah pepaya gantung, 1/2 sendok teh getah batang sesuru, minyak kayu putih secukupnya diaduk rata lalu digunakan untuk menggosok bagian yang sakit.

Bila menderita susah buang air besar, gunakan 300 gram pepaya masak yang telah dikupas kulitnya kemudian direncam dengan air garam secukupnya lalu dimakan. Lakukan dua kali sehari. Konsumsikan pepaya matang secara teratur.

Mengobati radang ginjal, dapat menggunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 450 cc, saring tambahkan madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari masing-masing 150 cc. Atau gunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, 30 sendok, 15 gram tanaman kumis kucing segar, 30 akar alang-alang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, kemudian disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari masing-masing 200 cc.

Bila menderita sakit perut saat haid, gunakan 30 gram daun pepaya, 30 gram kencur, 15 gram buah asam, garam secukupnya ditumbuk hingga halus tambahkan air masak secukupnya lalu diperas hingga tertampung 200 cc, dan diminum pada saat haid.

Untuk haid yang berlebihan, gunakan 200 gram pepaya muda, 100 gram rimpang teratai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu airnya diminum dan bahan lainnya dimakan.
Sedangkan untuk mengobati panas dalam pada anak-anak, gunakan 200 gram buah pepaya matang, 300 gram labu parang/labu kuning, gula batu secukupnya, diblender dengan air secukupnya dan diminum.

Mengatasi influenza, gunakan 20 gram biji pepaya, 10 gram jahe, 15 gram lempuyang wangi, 2 siung bawang putih direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis, madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 100 cc.

Untuk pasien rematik, gunakan 60 gram daun pepaya, 15 gram jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga 200 cc lalu disaring dan diminum selagi hangat. Atau gunakan 30 gram buah pepaya setengah matang, 15 gram jahe merah direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.

Mengobati penderita anemia, gunakan 30 gram daun pepaya, 20 gram daun blustru, 20 gram daun selasih, 10 gram lempuyang direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc lalu disaring, dan diminum airnya 2 kali sehari masing-masing 200 cc.

Menderita masuk angin, gunakan 60 gram daun pepaya, 20 gram daun sembung, 10 gram jahe, 3 batang sereh, 10 butir cengkeh, 1/2 sendok teh jintan, 30 gram gula aren/gula merah direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc, lalu disaring dan diminum airnya 3 kali sehari masing-masing 150 cc.

Untuk meningkatkan nafsu makan, gunakan 100 gram daun pepaya muda segar dihaluskan, tambahkan 200 cc air masak lalu disaring dan tambahkan madu secukupnya lalu diminum, lakukan 2-3 kali sehari.

KHASIAT ALANG ALANG

Pada umumnya alang alang dipandang sebelah mata sebagai tanaman yang tak terpakai atau termasuk semak belukar namun sebenarnya alang alang mempunyai khasiat dan kegunaan lain.

Di Jawa alang alang tumbuh pada ketinggian sampai dengan 2700 m dpl, pada daerah-daerah terbuka atau setengah tertutup; rawa-rawa; pada tanah dengan aerasi yang baik; pada daerah-daerah yang habis dibuka; di tepi sungai; ekstensif pada hutan sekunder; daerah bekas terbakar; sebagai gulma di perladangan; taman dan perkebunan. Tumbuhan ini dapat mempengaruhi tanaman kultivasi lain, karena kebutuhan natrium yang relatif tinggi. Perbanyakan: berkembang biak dengan sendirinya. Setiap saat rimpang dipanen dari tumbuhan yang telah matang. Rimpang yang baik berwarna pucat, berasa manis dan sejuk. Alang-alang dapat menuyebabkan penurunan pH tanah. Besarnya penurunan pH dan hambatan terhadap proses nitrifikasi menunjukkan adanya korelasi positif dengan pertumbuhan alang-alang.

Kegunaan dan khasiat alang alang adalah :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Hanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT:

Sebagai peluruh air seni:
49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.

Demam karena buang air kecil berdarah:
1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.

Minum air rebusan akar alang alang sebagai teh.
sumber.iptek.com

Khasiat Tanaman Kencur

Jamu merupakan produk tradisional Indonesia yang cukup digemari. Salah satunya jamu beras kencur. Bahan utamanya kencur, ditumbuk bersama beras dan sedikit gula, ditambah air sebagai pengencer. Rasanya memang sedap. Khasiatnya? Jangan tanya, beberapa saat setelah meneguknya penat dan nyeri-nyeri di badan hilang. Insya Allah tidak terasa capek lagi, fresh!

Lagipula masih ada lagi khasiatnya, nafsu makan bertambah, peredaran darah terasa lancer, walhasil tenagapun bertambah. Begitukah khasiat kencur? Atau Cuma sebatas sugesti?

Indentitas Kencur

Kencur adalah istilah orang Jawa untuk menyebut jenis rimpang ini, kalau orang Aceh memanggilnya Ceuko, nama ilmiahnya sih keren namun agak susah untuk menghafalnya yaitu Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan semacamnya.

Seperti saudaranya yang lain -namanya juga masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini- tumbuh tanpa batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang inilah bagian tubuhnya yang paling penting, karena manfaatnya. Tanaman kencur dapat hidup dimana saja, asalkan tanahnya gembur dan subur, dengan sedikit naungan.

Khasiat Kencur

Rimpang kencur bermanfaat sebagai sumber minyak atsiri, penyedap makanan, minuman, juga bahan jamu dan obat. Minyak atsiri dalam kencur berupa sineol, asam metal kanil, dan pendekaan. Minyak atsiri ini bias diperoleh dengan cara menyuling rimpangnya.

Hebat juga minyak kencur di dalam kencur ini! Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur mengandung kurang lebih 23 macam senyawa. Tujuh belas di antaranya mengandung senyawa aromatic, monoterpena, dan seskuiterpena. Nah, dia yang disebut terakhir ini punya efek mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri (daya analgesic). Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga. Selain itu juga bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut.

Di Cina, kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bias untuk mengobati tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Subhanallah.

Bawang Merah & Makanan Sarat Serat - Turunkan Gula Darah

DIABETES mellitus (DM) yang sering disebut orang awam "kencing manis", merupakan sejumlah gangguan yang memiliki ciri-ciri khas utama tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes berarti "mengalir terus" karena penderitanya selalu minum dan dalam jumlah banyak, kemudian mengalir terus berupa urin alias kencing. Sementara mellitus berarti "manis", sebab urin penderitanya mengandung glukosa alias gula darah yang berasa manis.

PADA dasarnya, DM disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tak mencukupi atau tidak efektif sehingga tak dapat bekerja normal. Padahal, pada orang normal, insulin mempunyai peran utama mengatur kadar gula dalam darah; sekitar 60-120 mg/dl dalam keadaan puasa, dan di bawah 140 mg/dl pada dua jam sesudah makan.

Ada dua kategori DM yang paling umum, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1, DM yang diidap oleh 5-10 persen penderita, biasanya terjadi pada anak-anak atau orang dewasa muda. Sementara diabetes tipe 2, DM yang diidap oleh 90-95 persen dari semua penderita diabetes, meningkat dalam jumlah, khususnya pada populasi minoritas.

Diabetes dijumpai pada semua kelompok populasi dan umur, tetapi meningkat dalam jumlah penderita pada kelompok lansia (lanjut usia) dan orang-orang berkulit hitam, Hispanic, penduduk asli Amerika, dan orang-orang Asia.

The Congressionally-Established Diabetes Research Working Group (1999) melaporkan bahwa walaupun kematian karena penyakit-penyakit kanker, stroke, dan kardiovaskular cenderung berkurang sejak 1988, angka kematian karena diabetes naik sekitar 30 persen. Usia harapan hidup orang-orang yang menderita diabetes rata-rata 15 tahun lebih pendek dari orang-orang yang tidak menderita.

Di Indonesia, terutama di masyarakat kota, diabetes tergolong penyakit yang menonjol saat ini.

Penelitian Waspadji tahun 1982 menemukan, ada 1,7 persen penderita diabetes di Jakarta, dan tahun 1992 naik menjadi 5,7 persen. Penelitian epidemiologi di Depok tahun 2001-kerja sama Perkeni (Perkumpulan Endokrinolog Indonesia) dan Departemen Kesehatan-mendapatkan jumlah penderita diabetes 6,2 persen. (Kompas, 5 November 2001). Kasus diabetes paling banyak di Indonesia dijumpai di Manado yang mencapai 6,1 persen. (Kompas, 29 Mei 2002).

Berdasarkan catatan WHO tahun 1998, jumlah penderita diabetes di Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbanyak di dunia setelah India, Cina, Rusia, Jepang, dan Brazil. Jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 12 juta jiwa dalam tahun 2025. Peningkatan 250 persen dari 5 juta penderita pada tahun 1995 itu terjadi akibat meningkatnya populasi penduduk lansia dan perubahan pola hidup, mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi sampai berkurangnya aktivitas fisik.

Selama berabad-abad, lebih dari 400 tanaman berhasil dikenali sebagai "obat" diabetes. Di Eropa, Asia, dan Timur Tengah, bawang merah mentah sudah lama dijadikan makanan pilihan favorit untuk mengendalikan gula darah. Di Puerto Rico, Kuba, dan Santo Domingo, paria telah digunakan secara luas sebagai "obat" tradisional untuk diabetes.

Studi mutakhir membuktikan bahwa konsumsi makanan tinggi serat, khususnya serat larut, dapat memperbaiki kontrol terhadap gula dalam darah penderita diabetes tipe 2. Studi tersebut dilakukan oleh dr Manisha Chandalia dan kolega-koleganya dari Bagian Ilmu Penyakit Dalam dan Pusat Gizi Manusia, University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Amerika Serikat.

Khasiat tolbutamide dalam bawang merah

Bawang merah sudah lama menduduki tempat terhormat dalam ilmu kedokteran sebagai "obat" diabetes. Penelitian-penelitian modern memperlihatkan, bawang merah memiliki "kekuatan" menurunkan gula darah, dan dayanya dimiliki pada kadar yang ditemukan dalam makanan.

Para peneliti India yang melakukan pemberian bawang merah, baik berupa jus maupun bawang merah "bulat" alias masih utuh, sebesar 25-200 gram pada subjek yang ditelitinya, mendapatkan bahwa makin banyak bawang merah yang diberikan, makin besar gula darah yang berkurang. Tak ada perbedaan antara bawang merah mentah dan bawang merah yang telah direbus.

Menurut teori tim peneliti, bawang merah mempengaruhi metabolisme gula dalam hati, atau metabolisme pelepasan insulin, dan/atau mencegah perusakan insulin. "Agen" yang mungkin mempunyai kemampuan hipoglikemia, menurunkan kadar gula darah, aktif itu adalah allyl propyl disulfide dan allicin. Bukti eksperimen dan klinis menunjukkan bahwa allyl propyl disulfide menurunkan gula darah dengan cara meningkatkan "masa hidup" (lifespan) insulin.

Sebenarnya, sudah sejak tahun 1923 ilmuwan-ilmuwan mendeteksi terdapatnya depressor gula darah dalam bawang merah, dan pada 1960-an, para peneliti berhasil mengisolasi senyawa antidiabetes dari bawang merah yang bekerja mirip dengan obat farmasi antidiabetes umum, dikenal sebagai tolbutamide, yang sering dipakai untuk mengurangi kadar gula darah. Cara kerja tolbutamide ialah merangsang sintesis dan pengeluaran insulin. Pada kelinci percobaan, ekstrak bawang merah memperlihatkan, 77 persen sama efektifnya dengan dosis standar tolbutamide.

Hasil penelitian lain menunjukkan, bawang merah mempunyai efek menurunkan gula dan lemak darah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menambahkan bawang merah ke dalam setiap hidangan makanan. Bawang merah dapat digunakan setelah makan dalam jumlah bebas.

Serat larut dalam makanan alami

Tingginya kadar gula darah merupakan masalah utama pada diabetes. Riset membuktikan bahwa serat memiliki efek kuat terhadap pengendalian gula darah.

Pada studi yang dilakukan Chandalia et al, 13 penderita diabetes tipe 2 diminta mengikuti dua jenis diet, masing-masing selama enam minggu. Diet pertama adalah diet yang mengandung serat dalam jumlah moderat (total serat 24 g; 8 g serat larut dan 16 g serat tidak larut), sebagaimana dianjurkan American Diabetes Association. Sementara, diet kedua ialah diet tinggi serat (total serat 50 g; masing-masing 25 g serat larut dan serat tak larut) yang mengandung susunan makanan alami sarat serat.

Kedua diet, yang disiapkan di dapur riset, mengandung zat gizi makro dan energi yang sama (lihat Tabel). Chandalia dkk kemudian membandingkan efek dari dua diet tersebut terhadap kontrol gula darah dan kadar lemak darah.

Hasilnya? Penderita-penderita diabetes yang mengonsumsi total serat 50 g sehari-sama dengan 7 hingga 8 porsi buah dan sayuran-alias diet tinggi serat mempunyai kadar gula darah lebih rendah dan lebih stabil daripada penderita-penderita diabetes yang mengonsumsi diet moderat serat. Diet tinggi serat juga menurunkan kadar kolesterol total darah sekitar 7 persen.

Bagaimana mekanisme tepatnya konsumsi makanan tinggi serat dapat memperbaiki pengendalian gula darah, belum jelas. Namun, hal tersebut diduga disebabkan oleh serat larut jenis gum dan pektin yang dapat memperlambat pengosongan lambung, dan bahkan memperlambat atau menurunkan penyerapan gula darah.

Studi Chandalia dkk menunjukkan pula bahwa asupan (intake) serat larut yang tinggi mungkin dicapai dengan mengonsumsi makanan alami yang sarat serat. Diet tinggi serat dan sedikit efek sampingnya dapat diterima dengan baik oleh para penderita. Oleh karena itu, untuk meningkatkan konsumsi seratnya, para penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan alami sarat serat dibandingkan dengan preparat atau suplemen serat.

Makanan-makanan sarat serat yang digunakan untuk diet tinggi serat dalam penelitian Chandalia dan kawan-kawan adalah buah berupa sajian koktail, jeruk segar, nanas segar, pepaya segar, buah persik (peach) segar, buah ceri, tomat segar, jagung, zucchini, kacang hijau, roti whole-wheat, dan havermout (oatmeal dan oat bran). Buah terutama jeruk dan nanas, kacang hijau, dan havermout merupakan sumber serat larut yang andal.

Nurfi Afriansyah, Peneliti pada Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes RI (Siswono)

Panjang Umur dengan Jamur











Sebagai orang Asia, kita tidak asing dengan kelezatan jamur. Namun, jamur ternyata tidak hanya punya kelebihan soal rasa tapi juga manfaat. Demikian diungkapkan ahli kesehatan natural, Dr Maoshing Ni, melalui situs pribadinya www.askdrmao.com. Dokter berdarah China itu mengungkapkan manfaat jamur yang melegenda di negara nenek moyangnya yakni memperpanjang umur.

Legenda itu tidak salah karena penelitian membuktikan jamur mengandung asam amino, antioksidan, coumarin, polisakarida, sterol, dan banyak lagi vitamin dan mineral. Kandungan itu membuat jamur mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol jahat, dan menyeimbangkan gula darah.

Jamur bahkan bisa membantu mencegah kanker dan virus. Fungsi itu dimiliki oleh bermacam jamur yang kita konsumsi. Ada juga jamur yang berfungsi memperlambat penuaan misalnya jamur maitake, reishi, shitake, dan jamur kuping. Dr Mao menyarankan jamur sebagai konsumsi harian. Dengan beragamnya jenis jamur dan kini semakin mudah didapat di supermarket, menjadikan jamur semakin pilihan makanan harian tentunya tidak sulit.

Jus Sehat











Foto : google.com/image

Kampoeng Djamoe Organik (KADO) merupakan lahan hijau dengan konsep taman organik yang terletak di kawasan kota Cikarang yang cukup strategis dan mudah dijangkau. Disini terdapat koleksi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik asli Indonesia. Disini juga menjadi sarana edukasi bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang tanaman berkhasiat lainnya. Selain itu, KADO juga memiliki ramuan jus sehat, dan membaginya dengan Anda. Minuman segar dan sehat cocok bagi Anda yang memiliki aktivitas yang padat.

JAHE SEREH-STRAWBERRY MANGGA

Bahan-bahan :

  • Jahe 10 gram
  • Sereh 5 gram
  • Strawberry 3-5 buah
  • Mangga 20 gram
  • Gula Nira 15 gram
  • Air 150 ml
  • Es batu Secukupnya

Cara membuat :

  • Potong-potong jahe dan sereh, lalu rebus ke dalam 150 ml air, biarkan hingga mendidih dan sarinya keluar. angkat, saring dan dnginkan.
  • Masukkan semua bahan-bahan, strawberry, mangga, gula nira, es batu, dan sari jahe-sereh tadi ke dalam blender. Hancurkan bahan-bahan tadi sampai halus, sekitar 1 menit.
  • Sajikan segera.

Manfaat :

  • Menyegarkan tubuh
  • Menghilangkan rasa capek dan letih
  • Mengurangi stress
  • Menjaga ketahanan dan kondisi tubuh
  • Antioksidan

TEMU LAWAK - MANGGA NANAS

  • Temulawak 10 gram
  • Buah Nanas 60 gram
  • Mangga 50 gram
  • Gula Nira 15 gram
  • Air 100 ml
  • Es batu Secukupnya
  • Jeruk nipis Secukupnya

Cara membuat :

  • Potong tipis-tipis temulawak, rebus dengan 150 ml aor, saring dan dinginkan.
  • Masukkan ke dalam blender bahan-bahan tadi, termasuk sari rebusan temulawak tadi.
  • Sajikan jus dingin dengan sedikit tambahan jeruk nipis.

Manfaat :

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menghilangkan bau badan
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Memeperlancar saluran pencernaan
  • Anti kanker dan antioksidan
(Purwanti)