Setelah mengetahui beragam manfaat timun suri, sangat disayangkan jika hanya dikonsumsi selama bulan puasa saja. Ada baiknya Anda tetap mengonsumsi buah itu agar terus memperoleh khasiatnya.
Kamis, 03 September 2009
Khasiat Timun suri
Kamis, 12 Februari 2009
Seledri, Halau Hipertensi
BERMANFAAT: Seledri nikmat digunakan sebagai pelengkap bersantap, juga mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Daun seledri tidak asing lagi bagi masyarakat. Tanaman yang memiliki nama latin Apium graveolens L itu memiliki bentuk daun dan aroma yang khas seringkali ditemui sebagai pelengkap santapan bubur ayam, sup atau bakso.
Di Eropa dan beberapa negara Asia seperti Jepang, Cina dan Korea tidak hanya mempergunakan daun saja, namun juga bagian tangkai sebagai bahan makanan atau penyedap masakan.
Tumbuhan herbal itu berasal dari daerah subtrotip Eropa dan Asia. Seledri merupakan tumbuhan dataran tinggi pada ketinggian di atas 900 m dari permukaan laut. Di daerah tersebut, seledri tumbuh dengan tangkai dan daun yang tebal.
Tanaman seledri memiliki tinggi 25-100 cm. Batang bersegi dan beralur membujur. Memiliki bunga yang banyak dengan ukuran yang kecil. Bunga-bunga tersebut berwarna putih kehijauan. Seledri digolongkan sebagai tumbuhan sayur-mayur.
Tidak hanya sebagai bahan makanan, seledri juga telah dikenal sebagai bahan obat sejak sejarah awal Mesir, Yunani dan Romawi. Penyakit seperti flu, masalah pencernaan, limpa dan hati menggunakan biji tanaman asli sebagai obat penyakit tersebut. Masyarakat Indonesia juga telah lama mengetahui seledri sebagai obat hipertensi.
Berdasarkan penelitian, tanaman keluarga Apiaceae itu mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di ginjal dan sendi. Seledri juga mengandung magnesium yang berfungsi menghilangkan stres.
Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fosfor, vitamin A, B1 dan C. Berdasarkan hasil penelitian, seledri juga mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker. Tingginya kadar sodium dalam seledri sangat berguna untuk menjaga ketahanan tubuh.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh manfaat seledri bagi kesehatan, antara lain:
- Masyarakat pedesaan memanfaatkan seledri untuk menyembuhkan sakit panas pada anak-anak dengan cara menumbuk dan membalurkannya. Jus seledri dari seledri berdaun besar bisa meningkatkan kecerdasan, mengatasi herpes, dan gondok.
- Pengobatan hipertensi dengan tangkai seledri dapat dilakukan dengan mudah. Caranya 20 tangkai seledri dicuci dan dilumatkan. Kemudian diberi sedikit air masak lalu diperas. Minum airnya dua sendok makan tiga kali sehari. Lakukan dengan teratur selama tiga hari. Hasil rebusan itu diminum separuh pagi, separuh malam.
- Untuk penyakit rematik. Ambil satu tangkai seledri yang dicuci bersih dan dilalap mentah setiap kali makan dapat mengurangi gejala rematik.
- Seledri bisa juga sebagai perawatan kecantikan, seperti menggurangi minyak di wajah, menyuburkan rambut bahkan mengonsumsi seledri dapat membersihkan noda pada email gigi. Untuk wajah berminyak gunakan tiga batang seledri. Dicuci kemudian diiris kecil-kecil, seduh dan tutupi. Biarkan dingin, lalu simpan di lemari es. Menjelang tidur malam, oleskan sari seledri ke wajah yang sudah bersih. Setelah kering baru bilas muka hingga bersih. Lakukanlah dengan teratur.
- Bagi anda yang meninginkan rambut subur, gunakan air perasan dari lima tangkai seledri yang diberi tiga sendok makan air sebagai olesan kepala. Untuk hasil terbaik gunakan setiap hari. Menggunakan bahan alami seledri sebagai obat atau perawatan tubuh mudah didapat, serta minim efek samping. (berbagai sumber/cr1/ri)
Resep Sehat Mengkudu
Bagi sebagian orang mengkudu atau buah pace masih dianggap tanaman pinggir jalan yang ketika pohonnya berbuah lebat dibiarkan jatuh begitu saja. Sementara itu penelitian yang dilakukan 1993, oleh peneliti Universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah mengkudu.
Zat-zat scopoletin mempunyai khasiat pengobatan. Sebagian ahli percaya, scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Jika penasarana, mengapa tidak Anda coba saja memanfaatkan mengkudu sebagai obat? Sebenarnya di Indonesia, buah itu sudah lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai obat berbagai macam penyakit. Jika di lingkungan rumah Anda banyak pohon mengkudu ambillah beberapa buah segar untuk diolah.
Berikut ada beberapa resep sehat dengan buah mengkudu yang bisa Anda coba:
- Resep pertama yaitu buah mengkudu muda dibuat jus dengan cara diblender bersama air masak secukupnya. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Diminum 30 menit sebelum sarapan. Berkhasiat untuk membersihkan endapan lemak darah, sehingga dapat menyembuhkan aterosklerosis dan stroke, serta mencegah serangan jantung. Dapat juga membatasi penyerapan lemak, konsumsi dan pembentukan lemak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu program pelangsingan. Selain itu dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan meredakan pikiran tegang dan stress, gelisah dan rasa tak nyaman.
- Resep kedua, buah mengkudu matang dihaluskan, campur dengan rimpang lempuyang parut, dan beberapa sendok makan air masak. Peras kemudian diminum. Berkhasiat untuk mengobati sakit kuning karena peradangan hati, radang ginjal, dan radang limpa karena serangan malaria Membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan. Menyembuhkan radang saluran kencing, yang disebut anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan terasa nyeri).
- Resep ketiga, buah mengkudu matang yang telah dihaluskan dicampur dengan rimpang lengkuas parut, dan beberapa sendok makan air panas. Peras, lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi madu atau gula batu. Berkhasiat untuk menurunkan demam karena flu dan masuk angin, terutama pada anak-anak, mengobati radang tenggorokan dan radang amandel.
Urang-Aring Hentikan Pendarahan
BERKHASIAT: Tanaman urang aring dapat menjadi penyubur rambut, sekaligus bersifat menghentikan pendarahan, menurunkan panas dan anti racun.
Tanaman urang-aring (Eclipta alba (L.) Hassk) dikenal sebagai salah satu penyubur rambut alami. Terbukti, produk kosmetik khusus rambut, banyak menggunakan ekstrak urang aring.
Nyatanya urang-aring memiliki banyak manfaat. Jenis tanaman liar bertangkai banyak yang tumbuh di tempat terbuka itu, dapat menghentikan perdarahan (hemostatic), menurunkan panas (antipyretic) dan anti racun (antitoxic).
Urang-aring memiliki daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata. Kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu.
Tanaman itu juga dikenal dengan nama Goman(jawa), te-lenteyan (Madura), daun sipat, keremak janten (Sumatera), daun tinta (Banda); Mo han lian (Cina).
Berdasarkan beberapa literatur, urang-aring dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain:
- Gusi bengkak. Ambil daun urang-aring segar, kemudian dipanggang sampai kering. Lalu jadikan bubuk melalui pengolahan. Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.
- Penyubur rambut. Satu genggam daun urang-aring dilumatkan, ditambah air 2 gelas, saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam. Basahi kulit kepala sambil dipijat-pijat, sehari sekali.
- Koreng di kepala. Daun urang-aring secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, ampasnya digosokkan ke koreng. Atau daun segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.
- Keputihan. Ambil 30 gram daun urang-aring segar ditambah kaldu ayam yang di tim, kemudian minum.
- Mimisan. Ambil satu genggam daun urang-aring segar, dicuci. Kemudian dilumatkan, peras. Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali, sesudah makan.
- Diare. Ambil 30 gram daun urang-aring segar direbus, minum.
- Batuk darah. Sekitar 60 gram daun urang-aring segar dilumatkan, diperas. Air perasannya diseduh air hangat, minum.
Jahe, Pengusir Dingin Berkhasiat
HANGAT: Kandungan kimia dalam jahe dapat menghasilkan rasa hangat bagi tubuh serta membantu jantung memompa darah lebih ringan sehingga tekanan darah stabil.
Udara dingin akibat guyuran hujan berhari-hari, tak lengkap tanpa minuman hangat. Lebih tepat jika Anda memilih minuman yang berkhasiat bagi kesehatan.
Wedang jahe tampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk cuaca dingin saat hujan. Selain untuk menghangatkan badan, berbagai penyakit yang menerjang saat musim hujan seperti flu, masuk angin dan sakit kepala hingga mabuk dalam perjalanan bisa dituntaskan dengan jahe. Penyakit-penyakit yang diakibatkan kacaunya kerja jantung juga dapat diobati dengan jahe.
Komponen yang paling utama adalah gingerol yang bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
Di balik rasanya yang pedas, jahe mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Rasa hangat yang dihasilkan ketika mengonsumsi jahe dapat membantu jantung memompa darah lebih ringan sehingga tekanan darah menjadi turun. Jahe sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh.
Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting. Pertama, protease yang berfungsi memecah protein. Kedua, lipase yang berfungsi memecah lemak. Kedua enzim itu membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan.
Pengelola Taman Apotik Hidup Taman Mini Indonesia Indah, Titin Khristantina mengatakan Jahe adalah obat paling mujarab untuk masuk angin. "Hampir semua jamu untuk masuk angin atau tolak angin berbahan baku jahe. Rasa hangat setelah minum air jahe dapat membantu tubuh berkeringat dan mengeluarkan angin," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penelitian menunjukkan, jahe sangat efektif menurunkan metoklopamid senyawa penginduksi mual dan muntah. Tak heran kalau banyak orang yang mabuk perjalanan mengemut permen jahe atau minum wedang jahe. Selain itu jahe juga dapat meringankan keran perut saat menstruasi atau kram akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Dengan begitu jahe dapat membantu tubuh melawan pilek dan flu. Jahe juga dipercaya sebagai pereda nyeri dan dapat meredakan nyeri rematik.
- Mencret dan Muntah-muntah.
Jahe secukupnya, bunga dan buah pala secukupnya, jintan putih secukupnya, 1 gelas santan kelapa, 1 sendok teh minyak kayu putih. Semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis), kemudian dicampur dengan santan kelapa dan minyak kayu putih sampai merata. Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok
- Batuk.
Ambil 4 cm jahe, 1/2 sdt adas, 4 cm kayu manis, 6 buah cengkeh, 3/4 gelas gula merah iris. jahe dibakar sebentar, lalu dikupas dan dimemarkan. Rebus jahe dan bahan-bahan lain dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Angkat ramuan, saring. Minum setelah dingin 3x sehari seukuran 4 sendok makan. Untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas, 3x sehari ukuran 2 sendok makan.
- Reumatik dan Encok.
Daun Salam, Tekan Kolesterol dan Asam Urat
BERMANFAAT: Daun salam dapat dipergunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk buah salam.
Daun salam adalah jenis rempah daun yang biasa digunakan untuk berbagai masakan. Dibalik itu, daun salam juga memiliki khasiat obat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pohon salam (Syzygium polyanthum) yang biasa tumbuh liar di hutan dan di pegunungan bisa mencapai ketinggian 25 meter dan lebar pohon 1,3 meter itu berkhasiat mengobati diare, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, kencing manis, dan maag. Sementara, buahnya yang berbentuk bulat kecil bisa digunakan untuk mengobati mabuk akibat alkohol.
Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan tersebut adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami diare, ambil 15 lembar daun salam segar direbus dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin tambahkan sedikit garam kemudian diminum.
Air rebusan daun salam juga dapat mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Lalu untuk mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.
Buah salam yang masak dapat mabuk akibat alkohol. Satu genggam buah salam masak ditumbuk sampai halus, peras dan saring. Airnya dapat diminum sekaligus.
Untuk pengobatan luar seperti kudis atau gatal-gatal pada kulit ambil daun dan kulit batang atau akar salam. Cuci bersih lalu giling hingga halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya kemudian balurkan pada bagian yang gatal.
Jambu Biji Bantu Tubuh Lawan Bakteri
VITAMIN C: Kandungan vitamin C pada jambu biji sangat tinggi. Bahkan lebih tinggi dibandingkan jeruk dan pisang.
Jambu biji atau dikenal juga dengan nama jambu kluthuk semakin populer sebagai salah obat yang membantu penyembuhan demam berdarah. Walaupun khasiatnya belum teruji secara medis, memang tak rugi memberikan jus jambu biji kepada pasien demam sebab buah eksotis itu mengandung vitamin C yang sangat tinggi.
Bahkan kandungan vitamin C didalam jambu biji bisa tiga sampai enam kali lebih tinggi dibanding buah jeruk. Lebih tinggi 10 kali dibandingkan dengan pepaya dan 10 sampai 30 kali dibandingkan dengan pisang.
Vitamin C itu terutama terdapat dalam daging buah yang segar. Bijinya yang sering tidak dikonsumsi pun mengandung vitaimin C seperti daging buahnya.
Dikutip dari depkes.go.id, disebutkan dalam buku Foods that Heal, Foods that Harm, 90 gram buah jambu biji lebih dari cukup memenuhi kebutuhan harian vitamin C pada orang dewasa. Buku itu juga menyebutkan meskipun sudah kehilangan hampir 25 persen vitaminnya karena proses pengolahan, jus jambu biji kemasan kotak masih merupakan sumber vitamin C yang baik.
Berkat kandungan vitamin C dosis tinggi ini, kekebalan tubuh dalam melawan bakteri akan meningkat. Proses penyembuhan luka pun jadi lebih cepat. Di samping itu, tekanan darah juga menjadi lebih baik berkat buah itu terutama karena jambu biji merupakan sumber potassium yang baik.
Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin.
Kandungan buah jambu biji per 100 gr terdiri dari kalori 49 kal, vitamin A 25 SI, vitamin B1 0,02 mg, vitamin C 87 mg, kalsium 14 mg, hidrat arang 12,2 gram, fosfor 28 mg, besi 1,1 mg, protein 0,9 mg, lemak 0,3 gram dan air 86 gram.
Selain membantu penyembuhan demam berdarah jambu biji dipercaya dapat menjadi obat untuk diabetes mellitus, maag, diare (sakit perut), masuk angin, beser, prolapsisani, sariawan, sakit Kulit dan luka baru.
Untuk memanfaatkan jambu biji untuk membantu pengobatan penyakit berdasarkan beberapa literatur, antara lain:
- Diabetes Mellitus. Ambil 1 buah jambu biji setengah masak. Buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudiandisaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
- Maag. Ambil 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Rebus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
- Sakit Perut (diare dan mencret). 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Direbus dengan 1,5 liter air sampaimendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
- Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui. Jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
- Masuk angin. Ambil 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Semua bahan tersebut direbus bersamadengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
- Beser (sering kencing) berlebihan. Sebanyak satu genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa). Kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 elgas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Kemudian diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
- Prolapsisani. Ambil segenggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Rebus bersama dengan 2 gelas air sampaimendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Vara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada bayi.
- Sariawan. Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.
- Sakit kulit. Satu genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga jambu biji ditumbuk bersama-sama sampai halus. Gosok bagian kulit yang sakit.
- Obat luka baru. Bahan: 3 pucuk daun jambu biji. Dikunyah sampai lembut. Tempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengelurkan darah terus menerus.
Asam Jawa, Usir Batuk Demam
Asam jawa banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Tak jarang juga digunakan sebagai bahan minuman yang dapat ditemukan pada penjual jamu. Nyatanya buah berbentuk polong dengan rasa asam itu memang memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh.
Asam Jawa (Tamarindus indica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis. Buah asam per 100 gram mengandung kalori sebesar 239 kal, protein 2,8 gram, lemak 0,6 gram, hidrat arang 62,5 gram, kalsium 74 miligram, fosfor 113 miligram, zat besi 0,6 miligram, vitamin A 30 SI, vitamin B1 0,34 miligram, dan vitamin C 2 milgram. Kulit bijinya mengandung phlobatannin dan bijinya mengandung albuminoid , serta pati.
Manfaat asam Jawa antara lain untuk menyembuhkan asma, menyembuhkan batuk, demam, reumatik (nyeri sendi), nyeri haid, alergi, sariawan dan menurunkan berat badan.
Untuk Anda yang menderita asma, rebuslah dua potong kulit asam jawa dan adas dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring. Minum air rebusan dua kali sehari.
Kemudian untuk batuk kering, gunakan buah asam jawa sebanyak tiga polong dan setengah genggam daun saga. Kedua bahan tersebut direbus dengan empat gelas air hingga tinggal satu gelas, kemudian saring dan diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
Jika anggota keluarga ada yang demam, jangan terburu-buru memberikan obat kimia. Cobalah dengan rebusan dari satu genggam daun asam jawa dan adas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari, pagi sore.
Untuk sakit perut ada beberapa pilihan resep. Resep pertama, tiga polong buah asam jawa yang sudah masak dicampur dengan kapur sirih dan minyak kayu putih. Dicampur merata dan digunakan sebagai obat gosok terutama pada perut. Jika ingin ramuan minuman, seduh tiga polong buah asam jawa dengan satu potong gula aren.
Bisul juga bisa diobati dengan asam jawa. Daging buah asam matang yang sudah diolah dan warnanya hitam, bukan coklat sebesar telur burung puyuh, direndam dalam 1 gelas air sehingga mengembang, lima iris temulawak yang dicuci dulu sebelum diiris, gula aren untuk pemanis. Semuan dididihkan sehingga airnya tinggal setengah. Diminum satu kali sehari sampai sembuh.
Gatal pada bekas luka yang sudah kering dapat diobati dengan asam kawak yang dilembapkan dengan air matang bersih , lalu digosokkan ke bekas luka yang gatal. Cara lain, satu sendok makan penuh daun asam, sepotong empu kunyit, dicuci, dilumatkan, ditempel ke bekas luka yang gatal.
Tangkal Kanker dengan Tauge
Konsumsi kecambah yang berasal dari biji-bijian yaitu tauge yang panjangnya sekitar 3 cm berwarna putih seringkali disarankan bagi orang ingin "subur" dan ingin cepat mendapat keturunan. Nyatanya, tauge memiliki banyak manfaat.
Para ibu biasa memasak menjadi tumis tauge, sedangkan di restoran cina sering dijumpai menu tauge tumis dengan daging bebek. Kebiasaan orang di Bogor mengonsumsi makanan khas dari tauge, yaitu tauge goreng.
Menurut penelitian ilmiah yang dilakukan, sayuran tauge dari jenis apa pun termasuk kacang hijau, kedelai, alfalfa, maupun jenis tauge lainnya, mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat.
Salah satunya kanavanin (canavanine), jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam tauge alfalfa. Kanavanin, menurut sejumlah penelitian, mampu melumpuhkan bibit kanker leukimia, usus besar dan pankreas.
Jika dalam kacang kedelai terkandung isoflavon yaitu senyawa fitoestrogen yang menyerupai hormon estrogen, tauge juga memiliki estrogen alami. Estrogen dalam tauge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).
Saat proses menjadi kecambah maka 90 persen rantai olisakarida terurai menjadi karbohidrat sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah sekali diserap tubuh, tanpa menghasilkan gas. Hal itu dapat membantu Anda yang memiliki maslaah ketika memakan kacang-kacangan tapi memerlukan gizi yang terdapat pada kacang-kacangan.
Peneliti dan ahli botani dari Departemen Pertanian AS James Dukes, Ph.D mengatakan, tauge kedelai kaya senyawa anti kanker lainnya. Kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Pada saat itu genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker, sehingga akhirnya mati.
Tauge juga membantu pengurasan kotoran dalam usus besar karena mengandung banyak serat dan air. Dimungkinkan terjadi karena kekuatan ganda tauge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat racun dalam kotoran yang dapat diserap tubuh. Hal itu mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang berseminya benih kanker.
Penelitian itu membuktikan tauge memiliki banyak manfaat seperti mencegah osteoporosis, mencegah kanker, melancarkan pencernaan, dan mengurangi gejala menopause.
Melati Ringankan Sesak Nafas
Jika Anda menyangka melati hanya sebatas bunga hias, maka Anda salah. Melati yang memiliki nama latin jasminum sambac termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600-800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu.
Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan antara lain indol, benzyl, dan livalylacetaat.
Daun dan bunga melati juga terbukti dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti kelebihan air susu ibu (ASI), sakit mata, demam, sakit kepada dan sesak nafas.
Melati dikenal dengan berbagai nama seperti Jasmine (Inggris), Jasmin (Perancis), Yasmin (Arab), Melati (Indonesia), Melur (Jawa), Malati (Sunda), Malate (Madura) dan Menuh (Bali).
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil manfaat melati, antara lain:
- Menghentikan ASI yang keluar berlebihan. Caranya, ambil satu genggam daun melati kemudian bahan tersebut dihaluskan. Kemudian tempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
- Sakit mata (mata merah atau belek). Ambil segenggam daun melati lalu dihaluskan. Tempelkan di dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi sampai sembuh.
- Bengkak akibat serangan lebah. Ambil satu genggam bunga melati. Remas-remas sampai halus, lalu tempelkan pada bagian tubuh yang disengat lebah.
- Demam dan sakit kepala. Ambil satu genggam daun melati, 10 bunga melati. Kemudian diremas-remas dengan tangan dan direndam dalam air. Gunakan air rendaman sebagai kompres pada dahi.
- Sesak napas. Ambil 20 lembar daun melati dan garam secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Tempel di dada, setiap pagi sebelum mandi.
Daun Pepaya Untuk Sehat Wanita
Jika buah pepaya banyak digemari karena rasanya yang manis. Sebaliknya, rasa pahit daun pepaya membuat banyak orang tidak menyukainya. Padahal manfaatnya sangat banyak, sama halnya dengan buah pepaya.
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of Biology, yang menyatakan daun pepaya bersifat antitumor atau kanker.
Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan, karpain ternyata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang menggangu fungsi pencernaan.
Sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus. Daun pepaya juga mengandung berbagai macam zat, antara lain vitamin A, B1, kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi, dan air.
Selain itu Lebih dari 50 asam amino terkandung dalam getah pepaya, antara lain asam aspartat, treonin, serin, asam glutamat, prolin, glisin, alanin, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin, lysin, arginin, tritophan, dan sistein. Bahan-bahan tersebut biasanya dipadukan dalam bahan baku industri kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal, dan menjaga gigi dari timbunan plak.
Selain bermanfaat bagi kulit, daun pepaya terutama dapat digunakan untuk kesehatan wanita antara lain untuk mengobati keputihan, demam akibat nifas, melancarkan haid dan melancarkan air susu ibu (ASI).
Beberapa penyakit lain seperti flu, malaria dan demam juga dapat memanfaatkan daun pepaya sebagai penangkalnya.
Lebih lanjut cara menggunakan daun pepaya untuk mengobati penyakit sebagai berikut:
- Jerawat. Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
- Sakit keputihan. Ambil satu lembar daun pepaya, satu potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya. Selanjutnya daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring kemudian diminum satu kali sehari satu gelas dan dilakukan secara teratur.
- Mencegah demam nifas. Sehelai daun pepaya muda dicuci, iris-iris, rebus dengan gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal 1/2. Minum sekaligus segera setelah melahirkan selama dua hari berturut-turut.
- Melancarkan haid. Dua helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus satu kali sehari.
- Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
- Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
- Menambah nafsu makan. Sehelai daun pepaya segar dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
- Malnutrisi. Satu lembar daun pepaya direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Kemudian diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
- Flu. Cuci tiga helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum dua kali sehari untuk anak-anak, dan empat kali sehari untuk dewasa.
Seribu Manfaat Jeruk Nipis
Jika Anda pecinta buah, mungkin terbiasa dengan jeruk yang memiliki rasa manis saja. Bagaimana dengan jeruk nipis? Jeruk yang lebih sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ikan atau campuran sup dan soto itu ternyata memiliki manfaat yang paling banyak di antara jenis jeruk yang lain.
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat. Misalnya, limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asam sitrat.
Sekitar 100 gram buah jeruk nipis mengandung 27 miligram vitamin C, 40 miligram kalsium, 22 miligram fosfor, 2,4 gram hidrat arang, 0,04 miligram vitamin B 1, 0,6 miligram zat besi, 0,1 gram lemak, 37 gram kalori, 0,8 gram protein dan 86 gram air.
Dengan kandungan unsur senyawa kimia tersebut sudah tentu jeruk nipis pun memiliki manfaat yang luar biasa. Selain digunakan untuk mengobati batuk, perasan jeruk nipis dicampur sedikit air ternyata mujarab juga untuk mengurangi ketegangan yang terjadi pada otot tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya.
Coba cek kemasan produk kecantikan, hampir sebagian besar menggunakan jeruk nipis sebagai bahan dasar ramuan obat kecantikan tradisional di Indonesia. Jeruk nipis memang terbukti dapat memutihkan kulit, dengan cara menggosokan potongan jeruk nipis dibagian tubuh yang diinginkan secara rutin setiap hari.
Bagi anda yang memiliki masalah bau badan juga dapat diatasi dengan perasan jeruk nipis yang dicampur dengan sedikit kapur sirih, kemudian gosokkan ke sumber bau. Dalam sekejap, bau tak sedap berubah wangi.
Selain itu, Anda bisa menggunakan jeruk nipis sebagai pengganti kompres untuk menurunkan panas badan anak. Caranya, tambahkan air perasan jeruk nipis dengan selembar daun sirih, lalu tambahkan air hangat. Alat kompres pun siap digunakan.
Tidak salah jika buah kecil dengan rasa yang asam itu pun dijuluki para ahli buah seribu manfaat.
Turunkan Hipertensi Dengan Bawang Putih
Di Indonesia, bawang putih biasa digunakan sebagai bumbu masak. Padahal tumbuhan dengan nama Latih allium sativum yang termasuk genus afflum itu memiliki banyak manfaat kesehatan.
Dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung 4,5 gram protein, 0,20 gram lemak, 23,10 gram hidrat arang, 0,22 miligram vitamin B1, 15 miligram vitamin C, 95 kalori, 134 miligram fosfor, 42 miligram zat besi dan 71 gram air.
Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.
Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 meter, mempunyai batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut kecil yang berjumlah banyak.
Setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, sekarang di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah.
Bawang putih juga dikenal dengan beberapa nama seperi Garlic (Inggris), Bawang (Jawa), Bawang Bodas (Sunda), Bawang Handak (Lampung), Kasuna (Bali), Lasuna pute (Bugis), Bhabang pote (Madura); Bawa bodudo (Ternate), Kalfeo foleu (Timor).
Berdasarkan beberapa literatur, bawang putih berfungsi sebagai obat terhadap penyakit. Antara lain hipertensi, asma, batuk, masuk angin, sakit kepala hingga sulit tidur (insomnia) dan lain-lain. Berikut cara penggunaannya:
- Hipertensi. Ambil 3 siung bawang putih. Kemudian ditumbuk halus dan diperas dengan air secukupnya. Saring. Minum secara teratur setiap hari. Atau, sebanyak 2 siung bawang putih dipanggang dengan api. Lalu dimakan setiap pagi selama 7 hari.
- Asma, batuk dan masuk angin. Siapkan 3 siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu secukupnya. Kemudian bawang putih ditumbuk halus, kemudian dicampur bersama bahan lainnya sampai merata dan diperas/disaring. Minum ramuan itu setiap pagi sampai sembuh.
- Sakit kepala. Ambil bawang putih laluditumbuk halus. Kemudian kompres pada dahi.
- Sakit kuning, sesak nafas dan busung air. Sediakan satu umbi bawang putih, 1 potong gula batu sebesar telur ayam. Tumbuk halus umbi bawang putih, kemudian rebus bersama gula batu dengan tiga gelas air sampai mendidih. Aduk rata dan saring, minum dua kali sehari sebanyak dua sendok makan.
- Ambeien. Umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian diperas untuk diambil airnya. Oles di sekitar dubur setiap hari.
- Luka memar karena tikaman atau pukulan. Ambil bawang putih dan 1 sendok madu. Bawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi 1 sendok madu dan dicampur sampai merata. Oleskan pada bagian yang luka.
- Luka kena benda tajam berkarat. Umbi bawang putih dibakar kemudian celupkan ke dalam minyak kelapa, lalu ditumbuh halus. Oleskan pada bagian yang luka.
- Mengusir cacing kremi dan cacing perut. Ambil beberapa siung bawang putih, dikupas dan dicuci bersih kemudian langsung dimakan.
- Sulit tidur (insomnia). Ambil beberapa siung bawang putih. Kupas dan cuci bersih. Makan langsung setiap saat sebelum tidur.
Senin, 26 Januari 2009
Ramuan Peningkat Vitalitas Kaum Pria
Ramuan obat asli Indonesia sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat karena sudah terbukti khasiatnya. Di samping efek sampingannya sangat kecil dibandingkan dengan obat modern, harganya pun jauh lebih murah. Hanya saja membuat ramuan membutuhkan waktu dan ketelatenan.
Lalu timbul pertanyaan apakah karena itu, yang memanfaatkan sampai saat ini lebih banyak kaum perempuan daripada laki-laki? Tentu masih bisa diperdebatkan. Kenyataannya, beberapa pria masih enggan atau malu untuk menggunakannya.
Padahal tidak sedikit penyakit atau gangguan yang diderita kaum pria dapat disembuhkan dengan ramuan tradisional. Khasiat yang bisa ditangguk sebenarnya cukup banyak, itupun dengan pertimbangan yang menguntungkan. Karena ramuan yang tersaji dari berbagai bahan tradisional ini tanpa ada efek samping.
Kelebihan lain, untuk mendapatkan bahan-bahannya cukup mudah. Dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan, bahkan boleh dikata sangat murah harganya. Berikut ini kita ketengahkan berbagai obat ramuan tradisional untuk mengatasi keluhan pria, seperti impotensi dan ejakulasi dini;
Impotensi
Ramuan 1 ;
Untuk menyembuhkan impotensi non-organik (bukan karena suatu penyakit) ramuan di bawah ini dapat diminum setiap malam sebelum tidur, dua jam setelah makan malam selama satu bulan.
10 g adas
15 g pulosari
2 butir kuning telur ayam kampung
25 butir merica hitam
1 sdm madu murni
3 siung bawang putih
Cara membuat:
Adas, pulosari, merica hitam, dan bawang putih ditumbuk halus. Tambahkan sedikit air panas. Setelah dingin campurkan kuning telur, kocok sampai rata, baru masukkan madu. Aduk sampai rata dan makanlah sampai habis setiap malam hari.
1 ons jahe
1 butir telur ayam kampung
1 butir jeruk nipis besar
1 sendok makan kecap manis
1 sendok makan madu murni
7 butir merica
3 kuncup laos
Cara membuat:
Jahe diparut diambil airnya, telur dikocok sampai halus. Jeruk nipis diperas diambil airnya, merica ditumbuk halus. Semua bahan dicampur dan diaduk rata. Ramuan yang sudah jadi ini diminum setengah jam sebelum beraksi.
Ramuan 3
20 g daun sembung legi
35 g daun kaki kuda
20 g biji pronojiwo
10 g akar alang-alang
10 g akar valerian
2 butir telur ayam kampung
Cara membuat:
Semua bahan direbus dalam empat cangkir air hingga tinggal setengahnya. Air rebusan ini diminum dua kali sebanyak satu cangkir, dan setiap kali minum ditambah satu butir kuning telur ayam kampung.
Khasiat Serba Guna Daun Encok
Anda mengenal daun encok? Ternyata tumbuhan ini cukup banyak manfaatnya untuk kesehatan. Daun encok berasa pahit, dan ampuh untuk mengobati rematik sendi, memar, keseleo, nyeri lambung, kurap, dan kanker darah.
Rematik sering dialami orang tua. Tulang sendi terasa nyeri. Segera ambil daun encok segar segenggam. Dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan air hangat secukupnya sampai adonan seperti bubur. Kemudian gunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2 kali sehari.
Sedangkan untuk sakit kepala caranya juga mudah. Siapkan daun encok secukupnya, lalu dipipis. Tambahkan sedikit minyak kelapa sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan di pelipis dan bagian kepala yang sakit selama 30 menit. Kencing kurang lancar pun bisa diatasi dengan daun ini.
Gunakan daun sendok secukupnya, tambahkan adas pulosari lalu giling halus. Gosokkan ramuan tersebut di bawah perut bagian bawah, tepat di posisi kandung kencing. Cukup 30 menit agar tidak terjadi lepuh.
Sementara untuk mengobati kanker darah, ambil akar daun encok, biji Livistona chinensis, Hedyotis diffusa (rumput lidah ular) dan Verbana officinalis (verbenae herba/ma bian cao), masing-masing 30g, dan Spica prunellae (xia ku cao/dari tumbuhan Prunella vulgaris L.) 15g.
Akar daun encok direbus terlebih dahulu selama 4 jam dengan air bersih secukupnya. Tambahkan air bila air rebusanya berkurang. Setelah 4 jam, baru bahan obat lain-lainya dimasukkan. Didihkan kembali selama setengah jam. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Sehari 3 kali, masing-masing sepertiga bagian.
Bagaimana dengan kelainan kulit? Ambil akar daun encok, lalu cuci dan tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit susu dan air sambil diaduk merata sampai menjadi adonan seperti pasta. Oleskan ke bagian tubuh yang sakit.
Namun, bagi wanita hamil dilarang menggunakan ramuan daun encok. Bila timbul keracunan pada kulit, cepat cuci dengan asam borat (boric acid). Daun hanya digunakan untuk pemakaian luar dan dibatasi selama 30 menit. (ais)
Bawang Merah Untuk Turunkan Kadar Gula Darah
PADA dasarnya, DM disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tak mencukupi atau tidak efektif sehingga tak dapat bekerja normal. Padahal, pada orang normal, insulin mempunyai peran utama mengatur kadar gula dalam darah; sekitar 60-120 mg/dl dalam keadaan puasa, dan di bawah 140 mg/dl pada dua jam sesudah makan.
Ada dua kategori DM yang paling umum, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1, DM yang diidap oleh 5-10 persen penderita, biasanya terjadi pada anak-anak atau orang dewasa muda. Sementara diabetes tipe 2, DM yang diidap oleh 90-95 persen dari semua penderita diabetes, meningkat dalam jumlah, khususnya pada populasi minoritas.
Diabetes dijumpai pada semua kelompok populasi dan umur, tetapi meningkat dalam jumlah penderita pada kelompok lansia (lanjut usia) dan orang-orang berkulit hitam, Hispanic, penduduk asli Amerika, dan orang-orang Asia.
The Congressionally-Established Diabetes Research Working Group (1999) melaporkan bahwa walaupun kematian karena penyakit-penyakit kanker, stroke, dan kardiovaskular cenderung berkurang sejak 1988, angka kematian karena diabetes naik sekitar 30 persen. Usia harapan hidup orang-orang yang menderita diabetes rata-rata 15 tahun lebih pendek dari orang-orang yang tidak menderita.
Di Indonesia, terutama di masyarakat kota, diabetes tergolong penyakit yang menonjol saat ini.
Penelitian Waspadji tahun 1982 menemukan, ada 1,7 persen penderita diabetes di Jakarta, dan tahun 1992 naik menjadi 5,7 persen. Penelitian epidemiologi di Depok tahun 2001-kerja sama Perkeni (Perkumpulan Endokrinolog Indonesia) dan Departemen Kesehatan-mendapatkan jumlah penderita diabetes 6,2 persen. (Kompas, 5 November 2001). Kasus diabetes paling banyak di Indonesia dijumpai di Manado yang mencapai 6,1 persen. (Kompas, 29 Mei 2002).
Berdasarkan catatan WHO tahun 1998, jumlah penderita diabetes di Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbanyak di dunia setelah India, Cina, Rusia, Jepang, dan Brazil. Jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 12 juta jiwa dalam tahun 2025. Peningkatan 250 persen dari 5 juta penderita pada tahun 1995 itu terjadi akibat meningkatnya populasi penduduk lansia dan perubahan pola hidup, mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi sampai berkurangnya aktivitas fisik.
Selama berabad-abad, lebih dari 400 tanaman berhasil dikenali sebagai "obat" diabetes. Di Eropa, Asia, dan Timur Tengah, bawang merah mentah sudah lama dijadikan makanan pilihan favorit untuk mengendalikan gula darah. Di Puerto Rico, Kuba, dan Santo Domingo, paria telah digunakan secara luas sebagai "obat" tradisional untuk diabetes.
Studi mutakhir membuktikan bahwa konsumsi makanan tinggi serat, khususnya serat larut, dapat memperbaiki kontrol terhadap gula dalam darah penderita diabetes tipe 2. Studi tersebut dilakukan oleh dr Manisha Chandalia dan kolega-koleganya dari Bagian Ilmu Penyakit Dalam dan Pusat Gizi Manusia, University of Texas Southwestern Medical Center, Dallas, Amerika Serikat.
Khasiat tolbutamide dalam bawang merah
Bawang merah sudah lama menduduki tempat terhormat dalam ilmu kedokteran sebagai "obat" diabetes. Penelitian-penelitian modern memperlihatkan, bawang merah memiliki "kekuatan" menurunkan gula darah, dan dayanya dimiliki pada kadar yang ditemukan dalam makanan.
Para peneliti India yang melakukan pemberian bawang merah, baik berupa jus maupun bawang merah "bulat" alias masih utuh, sebesar 25-200 gram pada subjek yang ditelitinya, mendapatkan bahwa makin banyak bawang merah yang diberikan, makin besar gula darah yang berkurang. Tak ada perbedaan antara bawang merah mentah dan bawang merah yang telah direbus.
Menurut teori tim peneliti, bawang merah mempengaruhi metabolisme gula dalam hati, atau metabolisme pelepasan insulin, dan/atau mencegah perusakan insulin. "Agen" yang mungkin mempunyai kemampuan hipoglikemia, menurunkan kadar gula darah, aktif itu adalah allyl propyl disulfide dan allicin. Bukti eksperimen dan klinis menunjukkan bahwa allyl propyl disulfide menurunkan gula darah dengan cara meningkatkan "masa hidup" (lifespan) insulin.
Sebenarnya, sudah sejak tahun 1923 ilmuwan-ilmuwan mendeteksi terdapatnya depressor gula darah dalam bawang merah, dan pada 1960-an, para peneliti berhasil mengisolasi senyawa antidiabetes dari bawang merah yang bekerja mirip dengan obat farmasi antidiabetes umum, dikenal sebagai tolbutamide, yang sering dipakai untuk mengurangi kadar gula darah. Cara kerja tolbutamide ialah merangsang sintesis dan pengeluaran insulin. Pada kelinci percobaan, ekstrak bawang merah memperlihatkan, 77 persen sama efektifnya dengan dosis standar tolbutamide.
Hasil penelitian lain menunjukkan, bawang merah mempunyai efek menurunkan gula dan lemak darah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menambahkan bawang merah ke dalam setiap hidangan makanan. Bawang merah dapat digunakan setelah makan dalam jumlah bebas.
Serat larut dalam makanan alami
Tingginya kadar gula darah merupakan masalah utama pada diabetes. Riset membuktikan bahwa serat memiliki efek kuat terhadap pengendalian gula darah.
Pada studi yang dilakukan Chandalia et al, 13 penderita diabetes tipe 2 diminta mengikuti dua jenis diet, masing-masing selama enam minggu. Diet pertama adalah diet yang mengandung serat dalam jumlah moderat (total serat 24 g; 8 g serat larut dan 16 g serat tidak larut), sebagaimana dianjurkan American Diabetes Association. Sementara, diet kedua ialah diet tinggi serat (total serat 50 g; masing-masing 25 g serat larut dan serat tak larut) yang mengandung susunan makanan alami sarat serat.
Kedua diet, yang disiapkan di dapur riset, mengandung zat gizi makro dan energi yang sama (lihat Tabel). Chandalia dkk kemudian membandingkan efek dari dua diet tersebut terhadap kontrol gula darah dan kadar lemak darah.
Hasilnya? Penderita-penderita diabetes yang mengonsumsi total serat 50 g sehari-sama dengan 7 hingga 8 porsi buah dan sayuran-alias diet tinggi serat mempunyai kadar gula darah lebih rendah dan lebih stabil daripada penderita-penderita diabetes yang mengonsumsi diet moderat serat. Diet tinggi serat juga menurunkan kadar kolesterol total darah sekitar 7 persen.
Bagaimana mekanisme tepatnya konsumsi makanan tinggi serat dapat memperbaiki pengendalian gula darah, belum jelas. Namun, hal tersebut diduga disebabkan oleh serat larut jenis gum dan pektin yang dapat memperlambat pengosongan lambung, dan bahkan memperlambat atau menurunkan penyerapan gula darah.
Studi Chandalia dkk menunjukkan pula bahwa asupan (intake) serat larut yang tinggi mungkin dicapai dengan mengonsumsi makanan alami yang sarat serat. Diet tinggi serat dan sedikit efek sampingnya dapat diterima dengan baik oleh para penderita. Oleh karena itu, untuk meningkatkan konsumsi seratnya, para penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan alami sarat serat dibandingkan dengan preparat atau suplemen serat.
Makanan-makanan sarat serat yang digunakan untuk diet tinggi serat dalam penelitian Chandalia dan kawan-kawan adalah buah berupa sajian koktail, jeruk segar, nanas segar, pepaya segar, buah persik (peach) segar, buah ceri, tomat segar, jagung, zucchini, kacang hijau, roti whole-wheat, dan havermout (oatmeal dan oat bran). Buah terutama jeruk dan nanas, kacang hijau, dan havermout merupakan sumber serat larut yang andal.
Khasiat Lidah Buaya
Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes melitus dan serangan jantung.
Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar tahun 1875 SM.
Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.
Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok, wasir, dan radang tenggorokan.
Dalam laporannya, Fujio L. Panggabean, seorang peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.
Makanan Kesehatan
Menurut seorang pengamat makanan kesehatan (suplemen), Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Mengingat kandungan yang lengkap itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi juga mengatasi berbagai penyakit. “Misalnya lidah buaya juga mampu menurunkan gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin. Dalam waktu sepuluh hari gula darah bisa normal,” katanya.
Mengandung Antioksidan
Menurut Dr. Freddy, beberapa unsur mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.
“Bahkan hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalam Aloevera barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai antioksidan,” ujarnya. Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.
Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda.
Selain wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.
Sejauh ini, menurut Dr. Freddy, penelitian belum menemukan efek samping penggunaan lidah buaya. Jika ada masalah, itu hanya berupa alergi pada mereka yang belum pernah mengonsumsi lidah buaya. “Tapi, sejauh ini dari pasien saya yang mengonsumsi suplemen berbahan dasar lidah buaya, reaksi yang muncul adalah karena daya kerja obat yang melawan penyakit,” katanya.
Namun, yang perlu diingat, menurut Dr. Freddy, sifat tanaman lidah buaya hampir mirip dengan buah apel yang bila habis digigit langsung berwarna cokelat. Hal itu bisa menjadi tanda lidah buaya telah teroksidasi, sehingga beberapa zat yang dikandungnya rusak.
“Memang tidak semua unsurnya rusak, tapi siapa yang mau hanya mendapat ampas? Karena itu, sebaiknya segera konsumsi ramuan lidah buaya, baik yang diracik atau yang sudah diolah, agar lebih terasa manfaatnya,” lanjutnya.
Ramuan Lidah Buaya
Radang tenggorokan
Cara Meramu: 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.
Ambeien
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dibuang durinya, dicuci, lalu diparut. Beri setengah (1/2) gelas air panas, kemudian peras. Tambahkan 2 sendok makan madu. Dalam keadaan hangat, minum 3 kali sehari.
Sembelit
Cara Meramu: Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.
Diabetes melitus
Cara Meramu: 2 batang daun lidah buaya, dicuci, dibuang durinya, dipotong-potong. Rebus dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.
Penurun kadar gula darah
Cara Meramu: 1 pelepah lidah buaya ukuran besar (kira-kira seukuran telapak tangan) dibersihkan dengan mengupas kulit dan durinya. Rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Remas sebentar lalu bilas di bawah air yang mengalir (air kran). Rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Dinginkan. Minum sebanyak 1/2 gelas, 2 sampai 3 kali sehari.
Penyubur rambut
Cara Meramu: 2 pelepah lidah buaya dicuci lalu kupas. Isinya digosokkan pada kulit kepala yang telah dikeramas pada sore hari. Bungkus dengan kain. Keesokan harinya rambut dibilas. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.
Cara Meramu: 20 g daun lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-potong. Beri 2 sendok makan madu murni. Minum 2 kali sehari. Ulangi selama 10 hari.